1.
Tn. Binsar 34 tahun dibawa
ke UGD RS dengan keluhan kejang dan tidak dapat membuka mulut sempurna sejak 2
hari lalu. Saat kejang pasien dapat merespon orang disekitarnya. Dua minggu
yang lalu pasien terkena cangkul saat berkebun disamping rumahnya. Pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, nadi
110x, RR 28x/ menit. temp 39. Dari
pemeriksaan didapatkan trismus ++ kejang rangsang +, kejang spontan +. Apakah
diagnosa yang paling tepat pada pasiean ini?
A. Tetanus grade 1
B. Tetanus grade 2
C. Tetanus grade 3
D. Tetanus grade 4
E. Tetanus grade 5
2.
Tn Ambo 47 tahun datang ke
rs dengan keluhan kejang kejang sejak 1 hari yang lalu, pasien juga menolak
saat diberikan air tetapi pasien sangat merasa kehausan. Keluarga pasien mengatakan
3 minggu yg lalu pasien digigit oleh anjing peliharaannya secara tiba-tiba
dibagian betis kiri, anjing tersebut tiba-tiba mengamuk saat akan dimandikan.
Keluarga pasien mengatakan ia tidak pernah memberikan vaksin pada anjing
peliharannya tersebut. Termasuk pada stadium apakah pasien tersebut:
A. Stadium prodromal
B. Stadium sensoris
C. Stadium eksitasi
D. Stadium paralisis
E. Stadium patetic
3.
Eboy 50 tahun datang ke igd
rs dengan keluhan nyeri kepala yang sangat berat dan penurunan kesadaran
setelah memarahi sopirnya 1 jam yll. Pasien somnolen, Vital sign TD 185/110, N
56 RR 14 irregular. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan parese n. VII dan
XII sinistra. Pasien muntah-muntah di igd. Terapi apakah yang diberikan pada
pasien tersebut?
A. Manitol 20 % IV
B. Nicardipin IV
C. Metilprednisolon IV
D. Citicolin IV
E. Ondancentron IV
4.
Dinda berusia
18 tahun datang
ke Puskesmas dengan
bicara kacau sejak 2 hari yang
lalu disertai demam,
mual,muntah sejak 7 hari yang
lalu. Pasien seperti diikuti
bayangan hitam yang
mengajak pergi. Status
generalis temp 39C GCS
9 meningeal sign
(+) kaku kuduk
(+) tidak ada
riwayat sakit jiwa sebelumnya. Apakah diagnosis pada
pasien tersebut?
A. Delirium
B. Demensia
C. Amnesia
D. Skizofrenia
E. MCI
5.
Djatmiko umur
60 th datang ke IGD RS dengan keluhan
mata kiri seperti
berawan dan juga di sertai lemah
pada tubuh bagian kanan namun masih bisa berjalan, kemudian di beri obat dan
pulang oleh dokter, setelah 12 jam
keluhan mata berawan nya hilang dan satu
jam kemudian keluhan lemah
tubuh bagian kanan
nya juga menghilang, PF dbn apa kah kemungkinan diagnosis pasien
tersebut?
A. TIA Sistem Vertebrobasiler
B. TIA Sistem Karotis
C. Stroke infark
D. Stroke Trombosis
E. Polineuropati diabetikum
6.
Linda 56 tahun tiba-tiba
tidak bisa berbicara saat berpidato pasien merasa paham apa yang akan
diucapkannya tetapi pasien merasa kesal karena tidak bisa mengungkapkannya.
Apakah Kemungkinan diagnosisnya pasien tersebut
A. Afasia transkortikal motorik
B. Afasia transkortikal sensorik
C. Afasia wernicke
D. Afasia brocca
E. Disatria
7.
Tn. Anto berusia 55 tahun
datang diantar oleh istrinya ke Poli dengan keluhan pusing. Pusing serasa
berputar disertai dengan nyeri ulu hati sampai mual. Memberat jika berubah
posisi secara cepat seperti saat bangun dari tidur. Membaik dengan istirahat
dan jika pasien menutup mata. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nistagmus (+)
Romberg (+) Gangguan pendengaran (-). Apakah diagnosa yang tepat sesuai kasus
di atas?
A. Menierre disease
B. BPPV
C. Tumor cerebelum
D. Stroke iskemik
E. Neuroma akustik
8.
Emi 14 tahun terperosok ke
dalam sumur. Terdapat luka di dahi. Pada
pemeriksaan didapatkan kesadaran
membuka mata dengan rangsang nyeri, Verbal menangis tak
terbujuk, motoris abnormal ekstensi. Pemeriksaan lebih lanjut ditemukan polapernapasan
biot/apneustik reflek pupil pin point dan
respon postural deserebrasi. Dimanakah Kemungkinan letak lesi pasien
tersebut
A. Pons
B. Medula oblogata
C. Diensephalon
D. Mesenphalon
E. Frontal
9.
Tn. Canda 30 tahun dengan
keluhan utama tidak bisa membuka mulut sejak satu minggu yang lalu. Kaku leher
dan punggung satu hari sebelumnya. Tiga bulan sebelumnya kaki kanan terkena
cangkul, luka sudah kering. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan
neurologis RM (-), kaku kuduk (+), reflex cahaya (+)/(+), spasme otor paravertebralis dan
abdomen, spasme otot leher, trismus (+), motorik baik. Fungsi luhur baik.
Etiologi pada kasus di atas adalah ?
A. Haemophilus Influenza
B. Clostridium tetani
C. Mycobacterium tuberculosis
D. Toxoplasmosis gondii
E. Neisseria meningitidi
10. Tn.Boby umur 28 tahun
mengalami kecelakaan lalu
lintas dibawa ke
UGD. Pada pemeriksaan kesadaran
didapatkan pasien bisa
membuka kelopak matanya
sedikit saat dirangsang nyeri,
kedua tangan pasien saat dirangsang nyeri bergerak ke sebelah kepala pasien dan
tungkai bawah bergerak tak beraturan. Pasien hanya bisa mengerang
kesakitan.Bagaimana penilaian kesadaran pasien menurut GCS..
A. E3 M4 V2
B. E2 M3 V2
C. E3 M4 V3
D. E2 M3 V3
E. E2 M4 V2
11. Tuan Ali 40 tahun datang ke UGD RS Sukamakmur dengan keluhan
penglihatannya kabur pada mata sebelah kanan, pandangan mata kabur ini
dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Penglihatan kabur disertai dengan nyeri saat matanya melirik atau
berkedip dan kadang kadang pasien melihat benda tampak ganda. Pasien juga
mengeluh sering tiba tiba pusing dan jalam sempoyongan. Pasien mengatakan bahwa
keluhannya ini baru muncul sejak 4 hari yang lalu dan sebelumnya tidak pernah
merasakan keluhan seperti ini. Pada pemeriksaan fisik, GCS : 456, TD 120/80,
Nadi 80 x/menit, Suhu 37˚C. Hasil lab Hb 12 g/dl, Leukosit 10.000/ul, Trombosit
220.000/ul. Kemungkinan diagnosis yang tepat adalah ?
A. Horner
Syndrome
B. BPPV
C. Bell’s Palsy
D. Clinically Isolated Syndrome
E. Tumor otak
12. Nyonya Ecy 50 tahun
datang dengan keluhan tangan dan kaki kanan terasa kebas, kadang kadang juga
mengeluhkan seperti tidak punya tenaga untuk menggerakkan tangan dan kakinya.
Pasien mengatakan keluhan ini kambuh kambuhan dan ini merupakan serangan yang
ke tiga kalinya. Pemeriksaan fisik : TD 120/70, Nadi 90 /menit, Suhu 37˚C.
Pemeriksaan Lab Hb 11 g/dl, Leukosit
9.600/ul, trombosit 235.000/ul, SE dalam batas normal, sputum BTA (-).
Pemeriksaan Radiologi, MRI didapatkan lesi pada area periventrikuler dan Infratentorial.
Diagnosis pada kasus diatas adalah ?
A. Glioma
B. Defisiensi Vit B12
C. Arnold Chiari Malformation
D. Sarcoidosis
E. Multipel Sklerosis
13. Tn. Danu 40 tahun datang ke poli Saraf dengan keluhan sering
mengantuk tanpa sebab yang jelas. Keluhan ini dirasakan sejak beberapa tahun
yang lalu. Keluarga pasien yang mengantar juga mengatakan bahwa pasien sering
mendengkur saat tidur. Pasien sering mengkonsumsi alkohol dan seorang perokok. Pemeriksaan fisik TD
110/70, Nadi 86 x/menit, Suhu 36˚C. Pemeriksaan Darah Lengkap dalam batas
normal. Pemeriksaan Foto Waters tidak tampak kelainan yang spesifik.
Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan adalah ?
A. MRI kepala dengan kontras
B. CT Scan kepala tanpa kontras
C. CT angiografi
D. Polisomnografi
E. EEG
14. Cintia berusia 9 tahun datang ke Poli Saraf RS Makmur Jaya
diantar pamannya dengan keluhan kemampuan anaknya yang sulit berkembang,
pamannya mengatakan bahwa prestasi anak ini di sekolah terus menurun. Si anak
juga mengalami kesulitan melakukan aktivitas sehari sehari seperti bangkit dari
duduk, menyisir rambut. Pamannya mengatakan bahwa ada keluarganya yang
menderita penyakit seperti pasien. Pemeriksaan fisik TD 100/7O, Nadi 100
x/menit, Suhu 37˚C. Pemeriksaan Lab, Hb 11 g/dl, Leukosit 11.000 /ul, Trombosit
245.000, Serum kreatin kinase dari biopsi otot meningkat. Diagnosis pada kasus
diatas adalah ?
A. Duchenne Muscular Dystrophy
B. Poliomielitis
C. Miastenia Gravis
D. GBS
E. Spondiltis TB
15. Budi berusia 11 tahun datang ke Poli Saraf RS Sukabumi diantar
kakeknya dengan keluhan kemampuan anaknya yang sulit berkembang, kakeknya
mengatakan bahwa prestasi anak ini di sekolah terus menurun. Si anak juga
mengalami kesulitan melakukan aktivitas sehari sehari seperti bangkit dari
duduk, menyisir rambut. Kakeknya mengatakan bahwa ada keluarganya yang
menderita penyakit seperti pasien. Pemeriksaan fisik TD 110/7O, Nadi 100 x/menit,
Suhu 37˚C. Pemeriksaan Lab, Hb 12 g/dl, Leukosit 10.000 /ul, Trombosit 295.000,
Serum kreatin kinase dari biopsi otot meningkat. Tatalaksana terapi pada pasien
diatas adalah ?
A. Prednison 0,75 mg/kgBB/24 jam selama 6
bulan
B. Deksametason 0,2 mg/kgBB/24 jam selama 9
bulan
C. Metilprednisolon 2 mg/kgBB/24 jam selama
12 bulan
D. Prednison 3 mg/kgBB/24 jam selama 3
bulan
E. Metilprednisolon 5 mg/kgBB/ 24 jam selama 2 tahun
16. Andi 10 tahun diantar ibunya ke puskesmas dgn keluhan tungkai
kanan lemah sejak 3 tahun terakhir. Sebelumnya ada riwayat demam. Riwayat
trauma tidak ada. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Pemeriksaan fisik kekuatan
motorik 4 , tonus otot berkurang dan terdapat atrofi otot kanan. Bagian apa
yang mengalami kelainan pada penyakit diatas ?
A. Radix spinalis medula spinalis
B. Cornu anterior medula spinalis ( POLIO )
C. Cornu posterior medula spinalis
D. Atrofi musculus femoralis
E. Neuro muscular juction
17. Ny Ely 55 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung selama 1
tahun dan memberat dalam 3 bulan ini. Riwayat jatuh tidak dijumpai, riwayat
sering mengangkat beban berat (-). TD 150/90 mmHg, GDS 122 mg/dl. Test Patrick
(+) test Kontra Patrick (+) radiologi lumbosacral tampak tulang porotik, tampak
osteofit di corpus anterior, S5 posterior terhadap L1. Diagnosis pada pasien
ini?
A. Osteoporosis
B. Spondilitis
C. Spondilosis
D. Spondilolistesis
E. HNP
18. Tn. Dedi, usia 45 tahun, datang dibawa istrinya ke klinik dokter
dengan keluhan kelopak mata kanan dan kiri pasien tampak turun sejak 2 minggu
yang lalu. Pasien merupakan seorang perokok aktif sejak kelas 2 SMP dan biasa
menghabiskan 2 bungkus rokok per hari. Pasien memiliki riwayat batuk berdarah
sejak 2 bulan yang lalu disertai dengan penurunan berat badan. Ibu pasien
pernah terdiagnosis Ca Mammae 10 tahun yang lalu. Riwayat pengobatan batuk
selama 6 bulan pada pasien dan keluarga disangkal. Dari pemeriksaan didapatkan
: kesadaran CM, TD 110/70 mmHg, Nadi 92x/m, RR 24x/m, Suhu 37,2C. Pasien tampak
kurus, ptosis ringan (+), miosis (+), kulit wajah kering dan refleks
siliospinal (-). Dokter kemudian memesan foto polos thorax untuk pasien. Dari
gambaran radiologis ditemukan massa apex paru. Apakah modalitas saraf yang
menyebabkan kondisi pasien tersebut?
A. Simpatis
B. Parasimpatis
C. Motorik
D. Sensorik
E. Plexus Brachialis
19. Tn. Canda usia 56 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur
yang hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan tidak bisa menahan kencing serta
kelemahan ekstrimitas bawah sehingga terasa kebas dan susah jalan. Riwayat
trauma disangkal. TTV dalam batas normal. Etiologi penyakit ini adalah…
A. Autoimun
B. Infeksi
C. Idiopatik
D. Trauma
E. Kongenital
20. Tn. Boni, 53 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pusing berputar
sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien pernah mengalami keluhan serupa
sejak 4 bulan lalu dan makin parah. Mual +, muntah -. Pasien mengaku
pendengaran telinga kiri menurun 4 bulan SMRS, diawali dengan telinga kiri
berdengung hingga saat ini kadang-kadang. Pasien juga mengeluhkan sering jatuh
saat berjalan. Riwayat saudari perempuannya terkena tumor ovarium TD 140/80,
nistagmus +, tes garpu tala: tuli sensori neural. Tes romberg + jatuh ke kiri
dengan mata tertutup, disdiadokokinesia -. Diagnosa yang mungkin pada pasien
ini adalah?
A. Tumor cerebellum
B. Meniere’s disease
C. BPPV
D. Neuroma akustik
E. Trombosis arteri basilaris
21. Tuan Andi usia 54 tahun datang diantar istrinya ke klinik dokter
dengan mengeluhkan kelumpuhan pada kedua kakinya. Keluhan disertai kesulitan
menahan BAK dan BAB. Keluhan ini muncul sejak pasien beberapa hari yang lalu
mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan parese pada
kedua tungkai bawah, penurunan modalitas sensoris eksteroseptor dan propriospsi
setinggi segmen Thoracal X ke bawah disertai hiperhidrosis. Apakah kondisi yang
dialami pasien?
A. Brown Sequard Syndrome
B. Sindrom Kolumna Anterior
C. Sindrom Kolumna Posterior
D. Sindrom Kolumna Central
E. Sindrom transeksi medulla spinalis
total
22. Tn. Doni, 37 tahun, dibawa ke UGD RS Sari kecelakaan lalu lintas
sekitar 2 jam yang lalu. Pasien saat ini mengatakan kedua kakinya sulit untuk
digerakkan. GCS 456 TD 100/80 N 100 RR 24 t 36.7. Paraparesis, hilangnya
sensasi nyeri dan suhu kedua sisi. Sementara untuk propriosepsi dan vibrasi
kedua sisi tubuh dbn. Diagnosis yang paling mungkin adalah?
A. Brown Sequard Syndrome
B. Anterior Cord Syndrome
C. Posterior Cord Syndrome
D. Central Cord Syndrome
E. Complete spinal transection
23. Bayi Caca 2 hari datang dirujuk dari puskesmas dengan keluhan
benjolan di punggung. Bayi lahir pervaginam, BBLR. Riwayat BBLR pada persalinan
sebelumnya, ibu tidak pernah ANC. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dbn.
Dijumpai massa di punggung setinggi L3-4 terbungkus membran translusen. Pada
pemeriksaan didapatkan tungkai bawah lemah, dan reflex meningkat. Apakah
diagnosa pada pasien ini?
A. Meningocele
B. Meningoencephalocele
C. Myelomeningocele
D. Myeloschisis
E. Tumor myelum
24. Beni usia 36 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan
sepeda motor. Saat diperiksa pasien dalam kondisi sadar. Pasien mengeluh nyeri
pada bagian punggung disertai dengan kesulitan menggerakkan tungkai bawah dan
hilangnya sensasi dari umbilicus ke bawah. Pada pemeriksaan didapatkan : kesadaran
CM, TD 100/70 Nadi: 88x/m, RR 18x/m, Tax 36,8C, refleks bulbocavernosus (+).
Dokter menduga adanya masalah pada medula spinalis. Bagaimana kemungkinan
penyebab terjadinya kondisi pasien tersebut?
A. Kompresi Medulla Spinalis VT8
B. Kompresi Medulla Spinalis VT9
C. Kompresi Medulla Spinalis VT10
D. Kompresi Medulla Spinalis VT11
E. Kompresi Medulla Spinalis VT12
25.
Andi berusia 11 tahun
datang ke Poli Saraf RS Sari diantar keluarganya dengan keluhan kelemahan sisi
tubuh sebelah kanan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan dirasakan tiba tiba saat
pasien sedang bersepeda jauh bersama teman temannya. Pasien juga mengeluh
beberapa hari terakhir sering pusing dan timbul gerakan gerakan diluar
kehendaknya. Pasien merasa sebelumnya tidak pernah melakukan aktivitas seberat
saat bersepeda 5 hari yang lalu. Sejak muncul keluhan pasien belum minum obat
dan keluhan tetap tidak hilang meskipun pasien beristirahat. Pemeriksaan fisik
TD 90/60, Nadi 110 / menit, Suhu 37˚C. Pemeriksaan lab Hb 11 g/dl, Leukosit
8500/ul, trombosit 230.000/ul, Protein C 11 mg/dl, Pemeriksaan angiografi
didapatkan oklusi pada bagian terminal dari arteri karotis interna. Diagnosis
dan terapi kasus diatas yang paling tepat adalah?
A. Tumor Cerebellum , Kemoterapi
B. Penyakit Moya Moya, Invasif Bedah
C. Stroke Iskemik, Injeksi Citicolin 3x500
mg
D. Chorea Sydenham , Clindamysin 2x150 mg
E. Multipel Sklerosis, Metilprednisolon 3x16
mg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar